Kalo pekerjaan rumah sebagai irt alias pembantu, spt nyapu, ngepel, masak, cuci baju, asah2, setrika, momong anak, nidurin anak, nyiram tanaman, ngelap kaca jendela, de el el (wuih buanyak bgt yow ternyata, hehe lebay..) dah kelar, biasanya saya suka membaca buku..bosan dengan koleksi majalah lama saya (kartini, ayahbunda, nakita, saji, koki,de el el..) saya biasa membaca koleksi Ebook di lepi..
Judul ebook yang habis saya baca puanjang bgt nih... Siapa Bilang jadi karyawan nggak bisa Kaya..., karya Safir Senduk...pernah baca belum?? kalo belum nih saya bagi link untuk di download buku perencanaan keuangan keluarga yg bagus ini :
Download Buku Cara Karyawan Jadi Kaya
Saya udah beberapa kali membacanya..setiap kali membaca membuat saya terinspirasi kembali untuk selalu berhati2 mengatur keuangan keluarga, bukan hidup kaya yang saya inginkan, tapi hidup CUKUP untuk keluarga saya dan anak2 kelak..tips2 dalam buku ini sangat mudah dipahami, palagi karena saya tidak bekerja, jadi musti pinter2 kan mengatur dan merencanakan pendapatan yg diterima oleh suami....Pokoknya buku ini serasa memberi semangat bahwa jadi karyawan juga bisa kaya , asalkan kita mau berusaha sedikit lebih hati2 menyiasati pemasukan uang berapapun itu =)
Semoga saja buku ini juga dapat menginspirasi temen2 :-)
Bahagiakanlah keluarga kita sebelum membahagiakan orang lain..
Kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya sesuatu bangsa yang aman, makmur dan sejahtera.
Sebagian dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah memiliki keluarga yang bahagia.
Ciri orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu bersabar dalam mendidik akhlak dan keimanan keluarganya.
Seorang yang bekerja keras untuk menunaikan tanggung jawab kepada keluarganya adalah bukti kasihnya kepada keluarganya.
Tingginya derajat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah tangga, sehingga dituntut menjadi teladan yang baik bagi keluarga yang dipimpin.
Kasih sayang yang terjalin diantara anak dan ibubapa mampu melahirkan sikap jujur dan terbuka.
Kekuatan cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk senantiasa berterima kasih kepada pasangan, anak ataupun ibu bapaknya.
Mencintai keluarga adalah amanah bagi setiap manusia.
Pecinta keluarga tidak akan membiarkan dalam rumahnya berlaku keburukan dan kemaksiatan.
Anak-anak lebih memerlukan contoh dan keteladanan dari kedua ibu-bapa mereka daripada celaan dan kekerasan.
Kehidupan kita akan berubah apabila dimulai dengan perubahan diri, keluarga dan persekitaran.
Mahkota orang tua adalah anak cucunya dan kehormatan anak-anak adalah kerana nenek moyang mereka.
Apabila setiap anggota keluarga saling mencintai, menyayangi, dan saling mengalah, nescaya seluruh masyarakat akan menjadi baik, aman dan damai.
Keharmonisan keluarga terletak pada sikap tanggungjawab dan terbangunnya komunikasi yang sehat diantara anggota keluarga.
Komunikasi dalam keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Allah pun tetap terjaga.
Keluarga yang dekat dengan Allah akan menjadi keluarga yang layak ditolong olehNya dalam setiap urusannya.
Rasul saw bersabda, paling dekat dengan ku kedudukannya kelak pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya.
Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia adalah seumpama seorang mujahid dijalan Allah.
Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan masyarakat adalah keindahan akhlak kita.
Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri, keluarga dan masyarakat.
Cintailah suami atau isteri kita dengan memuliakan ibubapak dan keluarganya.
Bagaimana kita bersikap kepada anak-anak kita, begitu pulalah mereka akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka
Jika Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya ialah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
Kebahagiaan dalam keluarga bukanlah diukur dari segi mata-benda, tapi sejauh mana keta’atan keluarga kepada Allah.
Ibadah seorang ibu adalah modal bagi lahirnya anak-anak yang soleh yang akan menjadi benteng bagi ibubapaknya kelak di akhirat.
Kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya sesuatu bangsa yang aman, makmur dan sejahtera.
Sebagian dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah memiliki keluarga yang bahagia.
Ciri orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu bersabar dalam mendidik akhlak dan keimanan keluarganya.
Seorang yang bekerja keras untuk menunaikan tanggung jawab kepada keluarganya adalah bukti kasihnya kepada keluarganya.
Tingginya derajat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah tangga, sehingga dituntut menjadi teladan yang baik bagi keluarga yang dipimpin.
Kasih sayang yang terjalin diantara anak dan ibubapa mampu melahirkan sikap jujur dan terbuka.
Kekuatan cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk senantiasa berterima kasih kepada pasangan, anak ataupun ibu bapaknya.
Mencintai keluarga adalah amanah bagi setiap manusia.
Pecinta keluarga tidak akan membiarkan dalam rumahnya berlaku keburukan dan kemaksiatan.
Anak-anak lebih memerlukan contoh dan keteladanan dari kedua ibu-bapa mereka daripada celaan dan kekerasan.
Kehidupan kita akan berubah apabila dimulai dengan perubahan diri, keluarga dan persekitaran.
Mahkota orang tua adalah anak cucunya dan kehormatan anak-anak adalah kerana nenek moyang mereka.
Apabila setiap anggota keluarga saling mencintai, menyayangi, dan saling mengalah, nescaya seluruh masyarakat akan menjadi baik, aman dan damai.
Keharmonisan keluarga terletak pada sikap tanggungjawab dan terbangunnya komunikasi yang sehat diantara anggota keluarga.
Komunikasi dalam keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Allah pun tetap terjaga.
Keluarga yang dekat dengan Allah akan menjadi keluarga yang layak ditolong olehNya dalam setiap urusannya.
Rasul saw bersabda, paling dekat dengan ku kedudukannya kelak pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya.
Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia adalah seumpama seorang mujahid dijalan Allah.
Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan masyarakat adalah keindahan akhlak kita.
Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri, keluarga dan masyarakat.
Cintailah suami atau isteri kita dengan memuliakan ibubapak dan keluarganya.
Bagaimana kita bersikap kepada anak-anak kita, begitu pulalah mereka akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka
Jika Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya ialah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
Kebahagiaan dalam keluarga bukanlah diukur dari segi mata-benda, tapi sejauh mana keta’atan keluarga kepada Allah.
Ibadah seorang ibu adalah modal bagi lahirnya anak-anak yang soleh yang akan menjadi benteng bagi ibubapaknya kelak di akhirat.